Perjuangan Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan atau yang sering disebut dengan masa Revolusi Fisik 1946-1949 selalu menjadi suatu hal yang menarik untuk dibahas. Bagi penulis, keterlibatan tentara-tentara asing atau tentara dari bangsa asing yang memihak dan berjuang di tubuh tentara Republik sangat menarik perhatian. Hal ini membuka suatu fakta bahwasanya perjuangan kemerdekaan Indonesia tidak hanya sumbangsih dari orang Indonesia sendiri di medan tempur, ada dari bangsa India, Jerman, Jepang, bahkan dari Belanda sendiri yang turut andil. Namun masih ada satu orang lagi pejuang dari bangsa asing di tubuh tentara republik, yakni dari orang Korea.