Vespa Modifikasi ala Rastaman (Dokumentasi: Istimewa) |
Berbicara soal motor scooter publik tanah air pasti sulit melupakan merek Vespa sebagai pionir scooter di tanah air. Vespa yang merupakan motor buatan Piaggio Grup Italia memiliki mesin 2 tak yang bandel dan sempat terus eksis hingga tahun 1990an. Vespa mulai masuk di Indonesia sekitar tahun 1950an dan mulai diproduksi di Indonesia sejak 1972-2001 oleh PT. Danmotor Vespa Indonesia (DMVI) dengan pilihan kapasitas dari 90cc hingga 150cc.
Karena termasuk motor yang saat ini usianya cukup antik,Vespa cukup digilai oleh penggemar modifikasi scooter jadul. Tidak heran hingga saat ini keberadaan motor ini masih gampang ditemui di jalan dengan berbagai aliran modifikasinya, mulai dari aliran original, retro classic, hingga aliran
vespa gembel yang hanya ada di Indonesia.
Modifikasi vespa Chopper (Dokumentasi: vespaindonesia.net) |
Kreatifitas pengguna Vespa di Indonesia dalam memodifikasi tunggangannya menarik perhatian Donald W. Nueburger, warga negara Swiss untuk melakukan wawancara hingga mendokumentasikan Vespa unik di seluruh Indonesia. Pekerjaan yang menghabiskan waktu selama 4 tahun tersebut menghasilkan sebuah buku berjudul "Der Vespa Kult in Indonesiena" yang diluncurkan di kota Zurich, Swiss, pada 2016. Menurutnya para penggila Vespa di Indonesia memiliki kreatifitas yang tinggi dan ia kagum akan hal itu. Mereka dapat menciptakan karya seni yang tinggi dari sebuah barang yang sebenarnya tidak memiliki nilai hingga akhirnya menjadi karya seni yang buat orang di Eropa tertarik.
Berikut beberapa hasil dokumentasi modifikasi Donald W. Nueburger dalam bukunya:
Vespa modif Chopper |
Vespa Gaya Longride |
Vespa modifikasi dengan mencomot rangka sepeda |
Vespa modifikasi dengan ornamen akar kayu |
Apabila mendengar kata gembel maka secara sepintas langsung tertuju kepada orang-orang jalanan yang tidak punya pekerjaan layak, dekil, bau, lusuh, tidur di mana saja, dan sebagainya. Akan tetapi bagaimana apabila kata gembel diterapkan untuk sebuah kendaraan? Aliran modifikasi Vespa yang satu ini awalnya tidak pernah disebut aliran gembel, melainkan aliran extreme. Disebut aliran extreme karena modifikasi pada kendaraan bermesin kanan ini cenderung frontal, fundamental, dan benar-benar totalitas sampai-sampai wujud asli dari vespa itu sendiri sama sekali hilang. Contohnya seperti video Vespa yang di modifikasi ala mobil supercar ini:
Sumber: Youtube
Menurut situs www.vespaindonesia.net, vespa yang masuk katergori ini ialah vespa yang sudah sering bepergian bahkan dengan jarak tempuh sejauh 1000km. Aliran ini mulai muncul di awal tahun 2000an dan belum disebut sebagai Vespa gembel. Sebab ketika itu Vespa hanya ditempeli berbagai barang maupun pernak pernik yang memiliki cerita atau kesan selama perjalanan. Contohnya seperti stiker, souvenir, kalung-rantai, bendera, hingga ban serep. Dikatakan gembel saat itu belum pada aliran modifikasi vespanya, vespanya sendiri masih original, melainkan kepada vespa dan pengandaranya yang terlihat lusuh dan kumal "seperti gembel". Maklumlah, perjalanan jauh terpapar sinar matahari, hujan, debu, lumpur, dan asap knalpot kendaraan lain pastinya membuat siapapun menjadi kelihatan tidak rapi dan kurang bersih.
Dalam perkembangannya terjadi pergeseran makna terhadap aliran jenis ini, "kegembelannya" bergeser pada modifikasi Vespa yang benar-benar seperti gembel. Penulis agak kesulitan menjelaskan ciri khas vespa gembel, oleh sebab itu agar mempermudah bisa dilihat contohnya seperti gambar di bawah ini:
Gambar-gambar di atas hanya sedikit contoh dari modifikasi aliran vespa gembel, selebihnya bisa di googling atau lihat videonya disini. Dilain hal memang aliran gembel ini termasuk modifikasi yang extreme, sehingga masih ada yang menyebut aliran extreme. Akan tetapi pernak-pernik hingga ornamen yang ditempelkan ada juga yang tidak memiliki arti atau kesan, karena mengambil apapun yang mereka temukan di jalan lalu ditempelkan di vespanya. Soal safety juga jangan ditanya, modifikasi extreme ala gembel ini jelas sebenarnya tidak aman untuk dikendarai di jalan raya.
Di luar hal tersebut ada satu pelajaran penting yang menurut penulis sangat indah di kalangan para pengguna vespa, termasuk vespa gembel. Yakni soal solidaritas dan persaudaraam atau istilahnya Brotherhood. Mereka ini bukan geng motor, sehingga tidak pernah saling perang antar geng motor. Antar pengendara vespa bahkan sebenarnya mereka tidak saling kenal, namun begitu bertemu ataupun berpapasan di jalan akan saling sapa dan melontar senyum. Belum cukup? cobalah sekali-sekali anda membawa vespa tua dan biarkan saja mogok di jalan, jika kebetulan ada pengendara vespa lain yang melihat maka mereka akan menepi dan membantu menghidupkan kembali vespa anda yang mogok. Padahal tidak saling kenal sebelumya, tapi itulah persaudaraan diantara pengguna vespa tidak peduli jenisnya.
Sumber
vespaindonesia.netPenulis: M. Rikaz Prabowo
0 Comments