Jakarta Hampir di Bom Nuklir Pada 1962

 
Ilustrasi Pesawat V-Bombers RAF dalam melepaskan bom
(Dokumentasi: pinterest.com)

Oleh: M. Rikaz Prabowo | Pimred Riwajat

Konflik Indonesia dengan Malaysia pada tahun 1960an melalui sebuah konfrontasi merupakan suatu kejadian yang sulit dilupakan oleh kedua bangsa tersebut. Meskipun perang akhirnya tidak pecah hingga skala besar, tetapi tetap saja korban jiwa dan korban material berjatuhan. Perang yang dilatar belakangi ketidaksetujuan Indonesia terhadap rencana pembentukan Federasi Malaysia yang dianggap bertentangan dengan hasil Perjanjian Manila. Presiden Indonesia, Soekarno juga menganggap Inggris bermain dalam pembentukan Federasi Malaysia, sehingga tetap melanggengkan kolonialisme di sekitar Indonesia.
Share:

Buka Sejak 1875, Jamu Cekok Mengalahkan "Berdirinya" Nyonya Meneer

Jamu  Cekok Jampi Asli
(Dokumentasi: antara)
Jamu adalah salah satu khazanah kekayaan budaya Indonesia di bidang pengobatan tradisional. Jauh sebelum masyarakat Indonesia terbiasa meminum obat-obatan ataupun suplemen, jamu telah digunakan sejak masa kerajaan untuk menyelesaikan masalah kesehatan. Hingga kini, jamu masih disenangi oleh masyarakat bangsa ini karena memiliki berbagai kelebihan. Harganya yang relatif murah, alami, tidak memiliki efek samping berlebih dan terutama bebas dari bahan kimia diyakini sebagai penyebab tetap digandrunginya jamu. 
Share:

Bung Karno Meramalkan Pak Harto Menjadi Penggantinya

Suharto saat meninjau pengangkatan 
jenazah pahlawan revolusi di Lubang Buaya,
Jakarta, sekitar Oktober 1965
(Source: Marcel Jack, via Indonesia History in
Colorized Photo)
Tepat lima puluh satu tahun yang lalu pada 1 Oktober 1965, Rakyat Indonesia di rundung berita duka tentang tewasnya sejumlah Jenderal petinggi Angkatan Darat dan perwira kepolisian. Tewasnya sejumlah petinggi AD dan perwira Polri tersebut di ketahui dibunuh dan mayatnya di buang ke dalam suatu sumur tua di daerah lubang buaya. Peristiwa yang lebih sering disebut Gerakan 30 September tersebut menurut pernyataan resmi Pemerintahan Orde Baru adalah perbuatan Partai Komunis Indonesia (PKI). Diduga dalam "Malam Jahanam" tersebut PKI telah merencanakan untuk melakukan penangkapan dan pembunuhan sejumlah Jenderal yang dianggap menghalangi rencana PKI, -kontra revolusi- begitu istilah mereka. 
Share: