dr. Achmad Mochtar, dokter yang rela menjadi tumbal malpraktik dokter Jepang (Dokumentasi: jakartanews.co) |
Masa pendudukan Jepang memang dipenuhi dengan berbagai peristiwa kemanusiaan yang menyayat hati, kali ini korban dari kekejaman tentara pendudukan mereka adalah sekelompok Dokter. Hal ini berawal dari sebuah malpraktik terhadap Romusha yang akan dikirim untuk kerja paksa. Bagaimana bisa? Pekerja Romusha yang akan dikirim oleh Jepang biasanya akan melewati dahulu tahap vaksinisasi. Para pekerja paksa tersebut diberikan berbagai vaksin agar daya tahan tubuhnya yang lebih kuat. Namun nahas, pada Juli 1944 sekira 900 Romusha tewas yang diduga karena kesalahan pemberian vaksin oleh dokter Indonesia.