Diskusi Sejarah dan Launching Majalah Riwajat

 


Perkembangan sejarah publik di Indonesia saat ini mengalami kemajuan peminat yang cukup besar dengan kehadiran berbagai media dan sarana dalam mempopulerkan sejarah. Mulai dari sekedar diskusi peristiwa sejarah di grup Facebook, hingga merambah ke media sosial. Untuk itulah Riwajat sebagai media sejarah pertama di Kalimantan Barat mencoba untuk mengembangkan sayap dengan menerbitkan majalah. 

Majalah Riwajat edisi perdana direncanakan oleh redaksi untuk diluncurkan pada Sabtu, 6 Februari 2021 yang juga diisi dengan kegiatan diskusi sejarah. Diskusi mengangkat tema "Menggali Sejarah Melalui Konstruksi Kearifan Lokal", yang dipantik oleh Karel Juniardi, Dosen Pendidikan Sejarah IKIP PGRI Pontianak dan juga redaktur Riwajat. Diskusi dibersamai pula oleh Hardiansyah, seorang penulis sejarah asal Bengkulu yang telah banyak menulis buku terkait topik-topik lokal di sekitar Sumatera dan berbagai artikel yang dimuat di beberapa media massa, salah satunya Suara Muhammadiyah. 

Pemilihan tema ini berangkat dari kenyataan bahwa konsen penulisan dari Riwajat ialah mengangkat Sejarah Lokal di seluruh Indonesia, khususnya untuk tahap pertama ini redaksi fokus untuk lingkung Sejarah Lokal di Kalimantan Barat. Pada majalah edisi perdana ini, terbit 12 artikel yang ditulis oleh tim redaksi Riwajat maupun dari kontributor yang berasal dari beberapa daerah di Indonesia. Rinciannya sebagai berikut: 5 artikel membahas sejarah lokal Kalimantan Barat, 4 artikel membahas sejarah lokal daerah lain masing-masing dari Bengkulu, Kalimantan Tengah, Bangka, dan Jawa Timur, 1 artikel tentang wisata sejarah, 1 artikel tentang pendidikan sejarah, dan 1 artikel tentang resensi buku sejarah. 

Dalam kesempatan ini, redaksi akan membagikan majalah riwajat gratis bagi setiap hadirin dan materi dari para pemantik. Diskusi dan launching dilakukan secara daring melalui Google Meet pukul 09.00 WIB. Adapun pendaftaran melalui tautan berikut: https://tinyurl.com/diskusiriwajat


Penulis: Tim Redaksi.

0 Comments:

Post a Comment