Sejarah merupakan pengetahuan dan kesadaran penting bagi individu baik dalam konteks kehidupan pribadi maupun kehidupan berbangsa bernegara dan sebagai masyarakat global. Pengetahuan dan kesadaran sejarah perlu untuk selalu diajarkan dan ditanamkan secara berkelanjutan kepada semua generasi. Pentingnya pengetahuan dan kesadaran sejarah terkadang tak berbanding lurus dengan minat dan keseriusan dalam mempelajari sejarah.
Sudah 76 tahun
bangsa dan negara Indonesia merdeka. Setiap tanggal 17 Agustus kita
memperingati HUT RI dengan hikmat dan meriah. Di masa Pandemi ini tidak
menyurutkan semangat rakyat Indonesia utk merayakan kemerdekaannya. Dari Sabang
sampai Merauke rakyat mengibarkan bendera merah putih di depan rumah, toko,
sekolah, kantor instansi dan lain sebagainya. Selain upacara juga biasanya
diadakan berbagai macam perlombaan. Tapi sebenarnya tidak hanya itu, peringatan
HUT RI juga bisa digunakan sebagai momen untuk menggugah kesadaran masyarakat
menulis sejarah Publik sebagai upaya mengangkat berbagai peristiwa-peristiwa di
sekitar proklamasi kemerdekaan di berbagai daerah di Indonesia serta zaman
revolusi kemerdekaan. Oleh karena itu, melalui acara Diskusi Sejarah dan Launching Majalah Edisi II/2021, Riwajat.id
bekerjasama dengan Laboratorium Pendidikan Sejarah IKIP-PGRI Pontianak, mencoba merayakan HUT RI ke-76 pada
tahun 2021 ini supaya masyarakat dari berbagai kalangan seperti akademisi,
guru, sejarawan, pemerhati sejarah, mahasiswa dan pelajar menghasilkan suatu
karya yang produktif dalam bentuk penulisan sejarah publik (popular). Usaha ini
diharapkan sebagai bentuk lain merayakan HUT RI guna menambah kecintaan
masyarakat akan bangsa dan negara Indonesia melalui tulisan-tulisan hasil karya
yang bertemakan nasionalisme, kemerdekaan dan revolusi Indonesia baik di
lingkup nasional maupun daerah.
Acara ini akan dilaksanakan tepat pada tanggal 17 Agustus 2021 pukul 09.00-12.00 secara daring via aplikasi ZOOM Meeting. Sejumlah tokoh diundang untuk menjadi pemateri diskusi seperti Any Rahmayani yang merupakan peneliti Sejarah Balai Pelestarian Nilai Budaya Kalimantan Barat, Miftahul Habib Fachrurozi, dosen dan pendiri senandika.web.id, serta dua tamu spesial yakni Didi Kwartanandan yang merupakan sejarawan nasional dan Muhammad Syaifulloh, dosen dan ketua laboratorium sejarah IKIP PGRI Pontianak.
Peserta akan mendapatkan sertifikat dan majalah edisi terbaru riwajat secara gratis. Untuk registrasi peserta dapat dilakukan melalui tautan berikut: tinyurl.com/regdislama
0 Comments:
Post a Comment