Seorang anak membawa bendera merah putih melintas di relief Makam Juang Mandor Kabupaten Landak. (Sumber: V.F Sentosa via projectmultatuli.org) |
Oleh:
Yusri Darmadi, S.S
Pamong Budaya Ahli Pertama Bidang Kesejarahan Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XII Kalimantan Barat
"Insiden Pontianak (Tragedi Mandor) adalah penangkapan dan pembunuhan ribuan orang pada masa pendudukan Jepang di Kalimantan Barat yang diperingati setiap tahun oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat setiap tanggal 28 Juni sebagai hari berkabung daerah berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) No. 5 Tahun 2007."
Peristiwa ini terjadi 79 tahun yang silam atas perintah kaisar Jepang saat itu, Hirohito, yang ingin menjadikan Pulau Kalimantan sebagai koloni Dai Nippon karena memiliki kekayaan alam minyak mentah (Tarakan, Balikpapan, Seria dan Miri). Bahan bakar minyak mentah sangat dibutuhkan dalam Perang Asia Timur Raya. Penduduk yang belum padat juga menjadi faktor pendukung sehingga tidak menjadi rintangan dalam menduduki dan menjadikan Pulau Kalimantan sebagai koloni (Gin, 2015).