Pelatihan pembuatan media pembelajaran berbasis VR di Aula FKIP Untan (28/9) (Sumber: Diah RL) |
Dengan teknologi Virtual Reality, guru dapat mengajak peserta didik untuk belajar ke tempat bersejarah seperti museum dan candi tanpa harus mengunjunginya secara langsung.
Pada hari Sabtu, 28 September 2024 telah dilaksanakan Workshop Pembuatan Media Pembelajaran Berbasis Virtual Reality (VR) yang diselenggarakan oleh Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP UNTAN. Kegiatan ini dilaksanakan pada pukul 08.00–11.30 yang bertempat di Ruang Aula FKIP UNTAN. Kegiatan ini diikuti oleh guru sejarah tergabung dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Sejarah SMA Kota Pontianak dan Asosiasi Guru Sejarah Indonesia (AGSI) Kalbar. Selain itu, mahasiswa baru angkatan 2024 program studi pendidikan sejarah FKIP UNTAN juga turut berpartisipasi sebagai peserta dalam kegiatan ini untuk mengenalkan ap aitu teknologi VR.
Kegiatan ini diawali oleh kata sambuatan oleh Ketua PKM sekaligus Kepala program studi pendidikan sejarah FKIP UNTAN Bapak Andang Firmansyah, M.Pd. “Media pembelajaran sejarah berbasis virtual reality ini sangat berguna bagi kita yang belum dapat pergi ke situs sejarah di luar Kalimantan. Siswa-siswa dapat menjelajahi tempat sejarah melalui VR ini tanpa harus ketempatnya langsung” ucap Bapak Andang.
Setelah kata sambutan sesi berikutnya adalah penyampaian materi oleh Bapak Kristoforus Bagas Romuldi, M.Pd. “di era sekarang ini guru harus mampu menyesuaikan kebutuhan siswanya, media pembelajaran virtual reality ini menjadi salah satu opsi yang dapat digunakan guru untuk memenuhi kebutuhan siswa dalam pembelajaran sejarah” ucap Bapak Bagas.
Sesi yang paling ditunggu-tunggu ialah praktik langsung Media Pembelajaran Sejarah berbasis Virtual Reality yang dipandu langsung oleh mahasiswa Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP Untan dan dipraktekkan oleh seluruh peserta yang hadir. Dia Aulia Mahasiswi Pendidikan Sejarah FKIP Untan sebagai peserta workshop merasa senang dan antusias dalam mengikuti serangkaian kegiatan ini. “Pastinya senang sekali ikut workshop ini, outputnya juga nanti bisa kita praktekkan langsung jika saya sudah menjadi guru nantinya” ucap Dia.
Pewarta: Boy Zikri I.K
0 Comments:
Post a Comment